Pada waktu kalian jalan-jalan di halaman sekolah, apakah kalian menemukan seekor semut, sebatang rumput, sekelompok semut atau sekelompok rumput? Seekor semut, sebatang rumput itu disebut individu, sedangkan sekelompok semut, sekelompok rumput itu disebut popolasi. Jadi apa yang dimaksud individu dan populasi? Individu adalah makhluk hidup tunggal.
Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat tertentu. Karena jumlah organisme di suatu tempat dengan tempat lain
berbeda-beda maka tingkat kepadatan populasi pun berbeda-beda. Kepadatan adalah hubungan antara jumlah individu dan ruang yang ditempati. Sedangkan kepadatan populasi adalah jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuni pada waktu tertentu. Contoh : Pada tahun 2000, daerah X luasnya 2 km2 dihuni oleh 200 orang penduduk. Maka kepadatan penduduknya adalah 200 orang per 2 km2 = 100 orang per km2. Artinya daerah seluas 1 km2 dihuni 100 orang penduduk. Kepadatan populasi suatu jenis makhluk hidup pada sutu daerah dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan.
Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi, sebagai berikut :
Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat. Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Komunitas adalah kumpulan populasi–populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu. Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan. Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana di dalamnya ada hubungan timbalbalik disebut dengan ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan disebut ekologi.
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu :
Ekosistem yang terbesar di bumi disebut biosfer yang terdiri dari seluruh ekosistem yang ada di permukaan bumi.
Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat tertentu. Karena jumlah organisme di suatu tempat dengan tempat lain
berbeda-beda maka tingkat kepadatan populasi pun berbeda-beda. Kepadatan adalah hubungan antara jumlah individu dan ruang yang ditempati. Sedangkan kepadatan populasi adalah jumlah individu makhluk hidup sejenis per satuan luas tempat yang dihuni pada waktu tertentu. Contoh : Pada tahun 2000, daerah X luasnya 2 km2 dihuni oleh 200 orang penduduk. Maka kepadatan penduduknya adalah 200 orang per 2 km2 = 100 orang per km2. Artinya daerah seluas 1 km2 dihuni 100 orang penduduk. Kepadatan populasi suatu jenis makhluk hidup pada sutu daerah dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan.
Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya perubahan populasi, sebagai berikut :
- Adanya individu yang datang, yaitu karena adanya kelahiran (natalitas) dan imigrasi.
- Adanya individu yang pergi, karena adanya kematian (mortalitas) dan emigrasi.
Tempat hidup makhluk hidup itu disebut dengan habitat. Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup bersama–sama ditempat tertentu disebut komunitas. Komunitas adalah kumpulan populasi–populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu. Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan. Lingkungan adalah segala suatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana di dalamnya ada hubungan timbalbalik disebut dengan ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan disebut ekologi.
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu :
- Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: sawah, kolam akuarium.
- Ekosistem alami; yang tidak dibuat oleh manusia tetapi sudah ada dari alam. Misal: sungai, pantai, hutan.
Ekosistem yang terbesar di bumi disebut biosfer yang terdiri dari seluruh ekosistem yang ada di permukaan bumi.
No comments:
Post a Comment